SMTP relay server ini kita butuhkan bila kondisi dari kantor kita tidak mempunyai mail server lokal, sehingga jika kita memerlukan monitoring system dengan berbasis email maka smtp relay ini sangat sesuai dengan kebutuhan kita 🙂
Asumsi disini setup yang telah kita lakukan adalah:
- Cara configure the default domain.
- Cara enable transaction logging.
- Cara set relay restrictions.
Sehingga setelah ketiga step tsb diatas sudah tidak bermasalah maka kita tinggal melanjutkan langkah untuk setup ‘smart host’ :
Cara set up a smart host :
Click Start, point to Programs, point to Administrative Tools, and then click Internet Services Manager.
- Start the IIS snap-in.
- Klik kanan Default SMTP Virtual Server, kemudian pilih Properties.
- Pilih Delivery tab, kemudian klik Advanced.
- Pada bagian Smart host box, ketikkan salah satu, bisa berupa fully qualified domain name (FQDN) atau IP address dari smart host server (biasa smtp ISP atau server dari kantor pusat yg mengijinkan kita untuk me-relay)
Jika memakai IP address, yang musti diperhatikan adalah pemakaian ‘tanda kurung buka – tutup (contoh : [192.168.188.228]). Pemakaian ip address ini lebih baik dari sisi performance, karena Microsoft SMTP Service tidak melakukan ‘name resolution’.
- Klik OK, dan klik OK lagi untuk mengaktifkannya – selamat menikmat 🙂
Opini