Sahabat..
Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis. “Celakalah bagi yang membacanya namun tidak bertambah kebaikannya. Begitulah jawabnya saat ditanya kenapa? Ayat apakah yang dimaksud?
Allah Ta’ala berfirman, artinya: “sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang berdzikir kepada Allah sambil berdiri, duduk, atau berbaring serta memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi: “Rabbana, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, peliharalah kami dari siksa neraka! (Q.S. Ali Imran: 190-191)
Sahabat..
Jika dapat berdzikir setiap hari mengapa harus menanti tahun berganti? Bila akhir tahun begitu berkesan buat kita, maka buatlah kesan itu semakin mendalam setiap harinya.
Sahabat..
Lihatlah buahnya. Kecerdasan yang berpadu azam melahirkan tambahan kebaikan dalam amalan. Takut kepada murkanya bila tak mampu memberayakan potensi dan nikmat-Nya.
Sahabat..,
Ada dzikir pagi dan juga petang. Bila karenanya kebaikan tak bertambah membuat Beliau menitikan air mata. Maka bagaimana bila justru malah terjebak dosa dan durhaka. Mari hiasi diri, duduk, bahkan berbaring kita dengan dzikir dan fikir. Selamat beraktifitas! @_SaiBah
Opini